Babak Perempat Final

Babak Perempat Final menghadirkan beberapa pertandingan besar yang layak ditonton. Diantaranya adalah ulangan perempat final 4 tahun lalu antara Argentina dan Jerman, serta 2 negara yang sama-sama menganut paham strategi menyerang, Belanda dan Brazil.

Uruguay
Uruguay berhasil lolos ke babak perempat final ini setelah di babak 16 besar mengalahkan tim kuat Asia, Korea Selatan. Luis Suarez penyerang Ajax Amsterdam memberikan 2 gol kemenangan tim La Celeste meskipun sebelumya, Korea Selatan berhasil membobol gawang Uruguay yang dikawal Muslera. Skor  akhir 2-1 untuk kemenangan Uruguay.

Ghana
Ghana mampu melibas prediksi beberapa pihak yang mengatakan Amerika Serikat mampu lolos ke babak 16 Besar dengan mengalahkan Ghana. Ditopang oleh pemain-pemain yang merumput di Liga Eropa, Ghana unggul terlebih dulu melalui sepakan keras Kevin Prince Boateng. Babak perpanjangan waktu dilakukan setelah pada babak ke dua, Landon Donovan menciptakan gol melalui tendangan 12 meter. Beberapa menit setelah babak perpanjangan waktu pertama, Asamoah Gyan menciptakan gol akibat kelengahan pemain belakang Amerika Serikat. Skor tidak berubah hingga babak ke dua perpanjangan waktu. Ghana lolos ke Fase Perempat Final dan akan berhadapan dengan Uruguay yang sebelumnya mengalahkan Korea Selatan.

Jerman
Inggris adalah lawan Jerman di Babak 16 Besar. Sebelum pertandingan klasik ini dimulai, Legenda Jerman Franz Beckenbauer memancing emosi publik Inggris dengan mengatakan "Inggris bodoh... hingga mereka bertemu kami(Jerman)di babak ini". Namun pelatih Inggris, Fabio Capello mengatakan pada media agar tidak terpancing dengan pernyataan Beckenbauer. Pada pertandingan itu sendiri, Miroslav Klose berhasil mencetak gol di babak pertama setelah menerima umpan panjang dari kiper Manuel Neuer. Jerman berhasil menggandakan skor berkat kerjasama apik Muller, Ozil, Klose dan Podolski, yang memudahkan Lukas Podolski menceploskan Jabulani ke gawang David James. Di akhir babak pertama, Inggris mulai bangkit dengan gol Matthew Upson setelah menerima crossing dari Kapten, Steven Gerrard. Akhirnya Kontroversi terjadi di pertandingan klasik ini, setelah tendangan Frank Lampard yang mengenai mistar gawang bergerak masuk melewati garis gawang. Namun wasit Jorge Larrionda asal Uruguay tidak mengesahkan gol tersebut. Alhasil, pasukan muda Jerman berhasil menambah 2 gol melalui Thomas Mueller di babak kedua.

Argentina
Argentina yang mengulang pertandingan 16 besar di Jerman melawan Mexico begitu santai sebelum memulai pertandingan. Benar saja, Argentina mampu unggul melalui sundulan Carlos Teves. Namun gol ini juga memunculkan kontroversi, Carlos Tevez sebelum menerima umpan dari Lionel Messi sudah berada dalam posisi offside. Alhasil, asisten wasit pertandingan dihujani kritikan oleh tim Mexico. Namun, wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Gol kedua Argentina juga berawal dari kesalahan pemain belakang yang terlalu lemah menyodorkan bola dan berhasil direbut Gonzalo Higuain. Dengan sekali gerak tipu, Higuain berhasil mencetak gol ke 2 Argentina dan gol ke 4 nya di Piala Dunia kali ini. Di babak kedua, Carlos Tevez berhasil mencetak gol spektakuler melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti di pojok kiri gawang Oscar Perez. Mexico berhasil mencetak skor melaluo pemain baru Manchester United, Javier Hernandez. Skor berakhir 3-1 untuk kemenangan Argentina. Argentina akan bertemu tim panser Jerman dan mencoba membalas kekalahan di Piala Dunia lalu.

Belanda
Belanda lolos setelah mengalahkan tim kejutan Slovakia 2-1. Gol pertama Belanda lahir melalui sontekan kaki kiri Arjen Robben. Di babak kedua, Belanda yang masih tetap mengatur tempo permainan berhasil menggandakan kedudukan melalui tendangan Wesley Sneijder setelah memanfaatkan kelengah barisan belakang Slovakia yang dipimpin Martin Skrtel. Di injury time babak kedua, Slovakia mendapatkan tendangan penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Robert Vittek.

Brazil
Brazil mampu mengalahkan Chili 3-0 melalui sundulan Juan setelah menerima tendangan pojok Douglas Maicon. 3 menit kemudian, Luis Fabiano mencetak gol setelah mendapatkan bola dari Ricardo Kaka. Di babak kedua, Brazil menambah pundi-pundi gol setelah Robinho menciptakan gol. Gol tersebut diawali dari solo run seorang Ramires yang mampu melewati 2 pemain Chili sebelum meneruskan bola kepada Robinho. Belanda akan bertemu Brazil di babak perempat final.

Paraguay
Paraguay lolos, setelah di babak 16 Besar mengalahkan Jepang melalui adu Penalti. Setelah di 90 menit dan 2 kali perpanjangan waktu, kedua tim gagal menceploskan bola ke gawang tim lain. 2 penendang pertama dari masing-masing tim berhasil menendang dengan baik. Skor 2-2. Namun, penendang ketiga Jepang, Yuichi Komano gagal memasukkan bola setelah tendangannya hanya menghantam mistar gawang Justo Villar. Skor berubah menjadi 3-2. Penendang tim Paraguay dan Jepang lainnya berhasil menceploskan bola ke gawang. Skor akhir 5-4 untuk kemenangan Paraguay.

Spanyol
Juara Eropa 2008 berhasil mengalahkan tetangganya Portugal di pertandingan Derby Semenanjung Iberia. Spanyol yang sanggup mengatur tempo melalui duo pemain Barcelona, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez, akhirnya mampu menciptakan gol di babak kedua setelah David Villa mampu meneruskan umpan Xavi Hernandez. Portugal yang terus menerapkan pola bertahan gagal membalas gol tersebut. Portugal tumbang dan Spanyol berhak ke babak perempat final menghadapi perlawanan tim Amerika Latin, Paraguay.

Jadwal Pertandingan
Match Date - Time Venue Results
 57 02/07 16:00 Nelson Mandela Bay/Port Elizabeth (Netherlands 2:1 (0:1) Brazil)

 58 02/07 20:30 Johannesburg (Uruguay 1:1 a.e.t. (1:1, 0:1) 4:2 PSO Ghana)
 59 03/07 16:00 Cape Town (Argentina 0:4 (0:1) Germany)
 60 03/07 20:30 Johannesburg (Paraguay 0:1 (0:0) Spain)

0 komentar:

Posting Komentar