Zaenal Arif: Wilayah Timur Sulit Diterka

Zaenal Arif menilai persaingan di wilayah timur sulit diterka | Photo by: Guntur Nugroho

Caption: Selain tidak familiar dengan kekuatan tim di wilayah timur, Persepam juga harus menghadapi jarak tempuh yang panjang.

Kapten Persepam Madura United Zaenal Arif mengungkapkan, persaingan di wilayah timur Indonesia Super League (ISL) tahun ini sulit diterka, karena kekuatan sepuluh kontestan lainnya tak diketahui.

Berdasarkan pembagian wilayah yang dirilis PT Liga Indonesia, Persepam bakal bersaing diantaranya menghadapi juara bertahan Persipura Jayapura, tim promosi Persebaya Surabaya, serta klub-klub Kalimantan seperti Mitra Kukar.

“Persaingan di grup ini sangat sulit diterka, karena banyak tim-tim baru yang kita tidak tahu kekuatannya,” ungkap Abo, sapaan Arif kepada Goal Indonesia.

“Selain itu, kami juga dihadapkan dengan jarak stadion yang berjauhan. Kami harus menyiapkan fisik yang sangat prima.”


Kakak kandung striker tim nasional Indonesia U-23 Yandi Sofyan Munawar ini menilai, mengakhiri musim di papan tengah menjadi target realistis bagi tim Laskar Sapeh Kerap.

“Saya tidak mau berbicara banyak target apa yang dicanangkan Persepam. Setiap kali pertandingan itu yang selalu saya targetkan. Saya pikir, posisi di papan tengah saja sudah realistis untuk P-MU musim ini,” tambahnya.

Persepam meraih hasil minor di dua turnamen pramusim, East Java Cup dan Inter Island Cup (IIC) 2014. Hasil mengecewakan tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi Persepam untuk membenahi kekurangan mereka menjelang kompetisi ini dimulai.

“Kondisi fisik tim kita belum siap untuk terjun di kompetisi tersebut,” kilah Arif. (gk-62)

0 komentar:

Posting Komentar