Daniel Roekito Mencium Unsur Politis Di Pembagian Grup ISL

Daniel Roekito mengritik pembagian grup Indonesia Super League tahun ini | Photo by: Abi Yazid

Caption: Pelatih senior ini menilai sistem dua wilayah menjadi langkah mundur ISL, dan menuding PT LI ingin membunuh Persepam.

Pelatih Persepam Madura United Daniel Roekito mencium adanya unsur politis yang dilakukan PT Liga Indonesia (LI) dalam mengatur pembagian grup Indonesia Super League (ISL) 2014.

Berdasarkan keputusan PT Liga Indonesia, ISL membagi 22 tim dalam dua wilayah. Persepam masuk di grup timur bersama juara bertahan Persipura Jayapura, tim promosi Persebaya Surabaya dan Perseru Serui, serta klub-klub Kalimantan seperti Barito Putera.

Menurut pelatih yang mengaku mengidolakan Arrigo Sacchi dan Arsene Wenger ini, jadwal yang telah dirilis PT LI sangat membunuh Persepam Madura United.

“Tim ini baru muncul, tapi ada trik-trik yang kurang bagus. Ini ada unsur politisnya. Namun bukan maksud saya mencampurinya, ini kenyataannya,” cetus Daniel kepada Goal Indonesia.

Ditambahkan, sistem kompetisi yang dibagi menjadi dua sebagai kemunduran. Pasalnya, format kompetisi seperti ini pernah terjadi sebelumnya.

“Jumlah pertandingan tidak sesuai dengan maksud dari kompetisi itu sendiri dalam pembentukan tim nasional,” tambah pelatih senior ini.
“Grup ini ramai, namun jangkauan dari siaran langsung sangat minim. Akibatnya faktor non-teknis banyak berbicara disini. Biasnaya wasit. Harus betul-betul wasit profesional.” (gk-62)

0 komentar:

Posting Komentar